Install & Konfigurasi DHCP pada Server Debian => Laporan Hasil Latihan "MY-Tech Communication Community"
Posted by : Unknown
Sabtu, 05 Juli 2014
Latihan Sabtu, 5 Juli 2014
Protocol
DHCP
DHCP (Dynamic Host Configuration
Protocol) adalah protocol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai
untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. Sebuah jaringan
local yang tidak menggunakan DHCP harus memberikan alamat IP kepada semua
computer secara manual. Jika DHCP dipasang dijaringan local, maka semua
computer yang tersambung di segmen jaringan tertentu mendapatkan alamat IP
secara otomatis dari server DHCP. Disamping alamat ip address, beberapa
perameter lain yang dapat diberikan oleh dhcp, seperti default gateway dan DNS
server.
1.
Instalasi Paket
DHCP
-
Menginstal paket
DHCP3-Server
#apt-get install dhcp3-server
1. Konfigurasi
DHCP-Server
Konfigurasi dhcp3-server berada pada “nano /etc/dhcp/dhcpd.conf” lalu ubah
script yang ada sesuai dengan kebutuhan seperti gambar dibawah ini :
Pada konfigurasi
dhcp-server beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah :
-
Subnet
Subnet disesuaikan dengan
subnet yang ditentukan oleh server itu sendiri, artinya subnet server tidak
boleh berbeda dengan aturan konfigurasi dhcp misalnya netmask server adalah
255.255.255.0 maka subnet untuk dhcp servernya bisa disamakan subnet menjadi
192.168.55.0 sampai 255.255.255.0
-
Range
Penentuan beberapa buah
IP-Address yang dikeluarkan oleh dhcp-server ditentukan oleh range IP. Tentu
range IP-Address berdasarkan subnet yang ditentukan oleh server. Misalnya
IP-Address server (eth1) : 192.168.1.2 netmask 255.255.255.0, network
192.168.55.0 dan broadcast 192.168.55.255. kondisi ini menunjukkan bahwa IP-
Address dalam network ini menunjukkan bahwa ip-address dalam network ini bisa
menggunakan ip-address 1 sampai 254. Nah dari sini kita membuat batasan
ip-address yang kita pasang pada dhcp-server. Contoh : 192.168.1.1 192.168.1.30,
ini berarti server kita memberikan ip-address secara otomatis ke client
sebanyak 30 buah ip-address.
-
Option
domain-name dan option domain name servers
Jika server kita sudah
mempunyai domain dapat kita tuliskan, sehingga pada saat ip-address di lease,
domain ditampilkan di client, contoh : www.diny.com
-
Option Router
Option Router adala
ip-address router. Jika server dhcp-server juga berfungsi sebagai router dapat
dituliskan ip-address server (eth0) yang menuju ke local.
-
Option broadcast
Untuk pengisian nomor
broadcast dapat dituliskan broadcast dari server itu sendiri misalnya
192.168.55.255
Kemudian aktifkan interfaces DHCP server dengan
menetikkan perintah
#nano etc/default/isc-dhcp-server”
kemudian aktifkan eth yang diinginkan.
Jika selesai simpan dengan menekan ctrl + x, pilih “Y”
untuk menyimpan dan tekan enter.
Restart isc-dhcp-server dengan perintah
/etc/init.d/isc-dhcp-server restart
.
Uji coba
DHCP-Server
Pengujian
dilakukan melalui network. Pastikan computer client sudah terhubung dengan
computer server. Pengujian dapat dilakukan melalui system operasi linux maupun
system operasi windows. Berikut di lakukan pada system operasi windows 7
-
Pastikan terlebih
dahulu ip client kosong seperti dibawah ini (Obtain an IP address automatically) & (Obtain DNS server address automatically)
-
Kemudian pastikan
kabel lan sudah terhubung ke server dhcp dan periksa apakah sudah terbentuk
ip-address secara otomatis
Jika belum terhubung dengan server DHCP secara otomatis. Coba restart komputer Client atau bisa juga dengan DISABLE LAN pada Network Conections Lalu ENABLE kan Lagi .
(‾⌣‾)♉
اَلْحَمْدُلِلّهِ
2
Related Posts :
- Back to Home »
- Install & Konfigurasi DHCP pada Server Debian => Laporan Hasil Latihan "MY-Tech Communication Community"
Kumpulan Tips & Triks Masalah Komputer
.